"Cita Cita dan Usaha yang saya miliki"
Salsabila shofa. 16516792. IPA01
Pada penulisan di Blogg saya kali ini saya akan bercerita tentang cita cita yang ingin saya gapai serta usaha untuk menggapai cita cita tersebut. Semua orang mempunyai sebuah cita cita yang nanti nya bisa berguna untuk dirinya sendiri atau bahkan untuk orang sekitar nya. Saya mempunyai Cita cita menjadi seorang Psikologi Anak, kenapa saya memilih untuk mengambil cita cita tersebut? karena saya sangat menyukai dunia anak anak, terlebih lagi saya suka mencari tahu tentang berbagai macam karakter anak anak yang berbeda beda. Saya pun di perkuliahan saat ini mengambil jurusan Psikologi tepatnya di Universitas Gunadarma Depok, dimana jurusan ini lebih membantu saya untuk memperdalam Ilmu Psikologi, yang saya ingin jalani lebih dalam. Ilmu yg saya dapatkan dalam jurusan psikolog ini juga bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari contohnya mendidik adik saya dengan tahapan tahapan dalam perkembangannya. Saya juga berencana kalau sudah lulus S1 akan mengambil kerja di SLB(Sekolah Luar Biasa), menurut saya itu adalah suatu hal yang menarik, kenapa? karena kita bisa dilatih agar lebih sabar dalam mendidik anak. seorang Psikolog Anak juga diajarkan bagaimana cara bertutur kata yang baik, berprilaku yang baik di depan anak, dan hal hal yang mempengaruhi mental anak kedepan nya. Semua itu di ajarkan untuk kita lebih tau bahwa seorang anak nnti nya akan mencontoh apa yang kita lakukan(sebagai orang dewasa), maka dari itu kita sebagai seorang psikologi atau menjadi seorang ibu untuk buah hati kita kelak agar lebih memperhatikan dari segi bahasa ataupn prilaku, karena kalau kita tidak memperhatikan aspek tersebut akan berdambak bagi mental atau prilaku anak kedapan nya. sungguh menarik bukan? menjadi seorang psikolog...
seorang psikolog juga bisa disebut dengan panggilan "Dokter" hehe, karena psikolog juga bisa bekerja di rumah sakit rumah sakit, maka nya seorang psikolog bisa di panggil dengan sebutan "Dokter". namun psikolog dan dokter tetap saja berbeda ya, karena psikolog lebih ke terapi untuk gangguan mental atau pun trauma yang dialami dari pasien tersebut, psikologi tidak boleh memberikan obat obatan kepada sang pasien, beda hal nya dengan dokter, kalau dokter dia berhak mengasih resep obat obatan kepada pasien nya.

#SalamSatuPsikologi2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar