Selasa, 25 Oktober 2016

BERBAGI CINTA DAN KASIH TERHADAP ORANG LAIN



Nama: Salsabila Shofa
Kelas: 1PA01
Npm: 16516792

Definisi Cinta
Menurut Saya Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk hidup dimuka bumi ini. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan waktu dan masa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta sering digunakan untuk meluapkan perasaan kepada sahabat, keluarga, orang sekitar, bahkan hewan. Definisi Cinta sangat luas pengertian nya, cinta juga bisa diartikan sebagai Anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk saling mencintai, memiliki, saling memenuhi, dan saling pengertian. Cinta itu perasaan seseorang kepada lawan jenisnnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yg dimiliki oleh lawan jenisnnya misalkan (sifat, wajah, dll). Cinta adalah perasaan yang universal, tak mengenal gender, usia, suku ataupun ras. Dan masih banyak lagi pengertian dari cinta.



Pada Tanggal, 25 Oktober 2016 tepat nya di hari Selasa, Saya berniat untuk mengerjakan tugas Ilmu Budaya Dasar yang sudah di tugas kan oleh ibu Nur Afifah Putri. rumah kediaman teman saya berada di daerah Bekasi, saya berangkat dengan 3 org teman saya lainnya, yang bernama Zulfiana, windy, dan fannya. kami berangkat menggunakan KRL tujuan bekasi, yang berangkat dr stasiun Pondok Cina. saya dan 3 org teman saya berangkat dr pukul 09.00 WIB. tiba di Bekasi pukul 11.00 WIB, sekitar kurang lebih 2 jam perjalaan, dikarenakan kereta nya yg terlalu lama, dan macet saat kita turun dr stasiun bekasi ke arah rumah teman saya. dari stasiun Bekasi tadi nya saya dan 3 org teman saya lainnya, hendak naik angkutan umum, tetapi setelah kita cek melalu GoCar harga nya sama saja di bandingkan kita naik angkutan umum. cukup 20rb saja saya dan teman saya sudah bisa naik GrabCar tanpa kepanasan...^^  jalanannya nya cukup rumit karena saya dan teman saya tdk mengetahui pasti lokasi rumah nya, bapak GoCar nya pun masih harus melihat Maps. Oh iyaa nama Bapak GoCar nya adalah Bapak Fauzan, pak Fauzan sangat begitu ramah selama perjalanan, kita saling berbincang dan bercanda selama di perjalanan. Pak Fauzan tinggal di daerah tambun, maka dr itu beliau kurang begitu hafal jalan bekasi, karena beliau pindahan dr Cirebon ke Tambun. dijalan kita muter2 sampai 3 kali karena salah jalan. okey setelah kurang lebih 3 kali salah jalan akhirnya kami sampai ke tempat tujuan. kami berhenti di depan jalan karena teman saya sudah menunggu disana, kami meneruskan perjalanan sedikit lagi untuk benar2 tiba di rumah teman saya, kami jalan kaki dr tempat kami diturunkan. setibanya di rumah nya, kami disambut dengan mamanya, dipersilahkan duduk dan minum karena perjalanan kita yang terlalu jauh dr Depok ke Bekasi. pas saya duduk dan ingin mengeluarkan HP dari tas saya, tidak ada hp di tas maupun di kantong celana saya. seketika saya panik dan langsung berfikir bahwa hp saya ketinggalan di dalam GoCar,  akhirnya saya minta bnatuan teman saya untuk mentelfon hp saya, dan alhamdullilah hp saya masih aktif, saya lebih yakin lagi kalau hp saya benar2 tertinggal di dalem mobil GoCar. dicoba sampai 6 kali masih saja hp saya ga diangkat, sempet panik karena takut nya hp saya tidak dilihat oleh bapak Fauzan, terus saya hubungin.saya ingin mentelfon bapak Fauzan tetapi nomor nya berada di hp saya, karena mengodernya lewat hp saya. bingung bgt untuk mencari tau gimana caranya utk mentelfon bapak Fauzan dan memberitahu nya bahwa hp saya ketinggalan di mobilnya. untung nya teman saya langsung mengingatkan kalau tadi saya memang sempat Screen Capture alamat yg di tuju untuk membuktikan ke teman saya bahwa alamat yg saya ketik di GoCar benar. dengan itu saya langsung menghubungi PT Gojek nya, dan Alhamdullilah nya diangkat, dan petugas CS dari Gojek langsung suruh saya menyebutkan nama serta no orderan yg tadi. 
Dibawah ini bukti dr screen capture nya.....


  
 saya coba menghubungi Hp pak Fauzan tetapi tidak aktif, dan teman saya terus menghubungi hp saya, Alhamdullilah sekali pak Fauzan mengangkat Telfon dari teman saya. dan dia ingin mengembalikan hp saya ketempat yg tadi saya turun. bahagia bgt saya menemukan org sebaik pak Fauzan, yg mau kembali lg untuk mengembalikan hp saya. walau udah jauh dr lokasi saya turun. sekitar 15 mnt saya menunggu pak Fauzan di tempat yg td saya turun akhirnya beliau datang, dan saya meminta foto untuk sebuah dokumen atau cerita perbadi saya. sebenarnya cerita cinta yg saya mau angkat bukan cerita cinta seperti ini, tapi karena ini dialami langsung oleh saya dan pada hari yg sama saat saya ingin mengerjakan tugas Ilmu Budaya Dasar, akhirnya saya mengangkat cerita dr hari ini untuk dijadikan sebuah tugas Ilmu Budaya Dasar. Kenapa saya menyangkut pautkan pengalaman saya pada hari ini kedalam arti cinta? karena definisi dari cinta itu begitu luas seperti apa yang sudah saya paparkan di atas, bahwa cinta itu bisa datang kapan saja dengan siapa saja, cinta tidak hanya timbul dr perasaan yg mendalam, namun cinta dapat timbul dari perasaan seseorang yang ingin membantu bahkan berbagi kasihnya dengan org lain. Dan cinta ga memandang dengan siapa dia memberikan cinta dan kasih nya. kejadian yg saya alami hari ini membuat saya lebih mengerti lg apa arti cinta dengan definisi yg sangat luas.  
Sekian dari pengalaman saya hari ini, Semoga kalian yg membaca nya bisa berbagi Cinta dan Kasih nya kepada orang lain tanpa memandang siapa orang tersebut.... :))






Selasa, 04 Oktober 2016

Wawancara Kebudayaan Jawa Tengah dan Bali


Nama: Salsabila Shofa
Kelas: 1PA01
NPM: 16516792



      Wawancara Budaya Jawa Tengah



Hasil Wawancara Budaya Jawa Tengah

  • Hasil/tgl pelaksanaan: Rabu, 5 Oktober 2016
  •  
  • Waktu Pelaksanaan: 11.11 WIB
  • Tempat Pelaksanaan: Kampus Universitas Gunadarma
  • Narasumber:  Dinda Septiarini
  • Pewawancara:  Salsabila Shofa
  • Tema Wawancara: Seputar Budaya Jawa Tengah
  • Tujuan Wawancara: mengetahui Budaya Jawa dalam berbagai bidang





Kesimpulan Wawancara




Budaya Jawa Tengah adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa Khusus nya Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Saya telah mewawancari seorang yang berasal dari keturunan budaya Jawa bernama Dinda Septiarini yang berusia 19th. Dinda Septiarini adalah Mahasiswi Universitas Gunadarma yang masih memegang erat budaya Jawanya dan saya cukup tertarik untuk mewawancarainya.

Menurut Dinda Septiarini, yang dilakukannya untuk menjaga dan melestarikan budayanya adalah dengan cara mempelajari budayanya dan mempertunjukan kepada khalayak bahwa budaya Jawa memiliki berbagai macam tradisi dan kesenian.

Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa  Jawa  di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY. Dinda Septiarini yang mendapatkan keturunan budaya Jawa dari ibu dan ayahnya itu, mengakui bahwa dari semenjak kecil hingga sampai sekarang masih menggunakan bahasa dan logat Jawa karena secara turun menurun keluarga nya menggunakan bahasa tersebut.

Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari serta menjunjung tinggi nilai kesopanan dan kesederhanaan. Seperti yang dilakukan Dinda Septiarini kebiasaan sehari hari yang masih berkaitan dengan budaya Jawa adalah kegiatan menari Tradisional di sanggar, dan masih menjaga kebudayaannya dengan cara bertutur kata dan sopan terhadap sesama. 

Di tempat tinggal Dinda Septiarini masih sangat kental sekali dengan adat pernikahan Jawa, lingkungan sekitar tempat tinggal Dinda Septiarini di Jawa masih menggunakan adat pernikahan seperti: Midodareni, Lempar sirih, panggih serta upacara adat perkawinan lainnya yang ada di jawa tengah.

Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Dengan melestarikan kebudayaan lokal berarti peran serta masyarakat dan generasi muda bangsa ini sudah memperwujudkan cita-cita bangsa yang luhur dan tetap menjaga warisan dari nenek moyang, seperti yang dilakukan saudari Dinda Septiarini diatas.




  Hasil Wawancara Budaya Bali

  • Hasil/tgl pelaksanaan: Senin, 3 Oktober 2016
  • Waktu Pelaksanaan: 14.00 WIB
  • Tempat Pelaksanaan: Depok Town Square
  • Narasumber:  Ida Ayu Putri
  • Pewawancara:  Salsabila Shofa
  • Tema Wawancara: Seputar Budaya Bali
  • Tujuan Wawancara: mengetahui Budaya Bali dalam berbagai bidang

Kesimpulan Wawancara
 

Saya telah mewawancari seorang yang berasal dari keturunan budaya Bali bernama Ida Ayu Putri yang berusia 20th. Ida Ayu Putri adalah Mahasiswi Universitas Gunadarma yang masih memegang erat budaya Bali dan saya cukup tertarik utk mewawancarainya.

Bali adalah kota kecil yang artinya sebuah kepulauan yang
kecil. Budaya dan kehiduan masyarakat Bali secara aktivitas ke adat dan kecintaan terhadap alam Bali yang dilestarikan.
menurut Ida Ayu Putri Banyak sekali pemandangan alam di bali yang begitu mengagumkan.Dia pun sangat kagum dengan alam di bali.

Ida Ayu Putri menceritakan bahwa Bali terkenal dengan pantai-pantainya,Danau Beratan Bedugul, Pura Tanah Lot, Danau Batur Kintamani, Arung Jeram Sungai Ayung dan masih banyak lagi.
Kebudayaan Bali pada hakikatnya dilandasi oleh nilai-nilai yang bersumber pada ajaran agama Hindu. Masyarakat Bali mengakui adanya perbedaaan ( rwa bhineda ), yang sering ditentukan oleh faktor ruang ( desa ), waktu ( kala ) dan kondisi riil di lapangan (patra ). Konsep desa, kala, dan patra menyebabkan kebudayaan Bali bersifat fleksibel dan selektif dalam menerima dan mengadopsi pengaruh kebudayaan luar. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa komunikasi dan interaksi antara kebudayaan Bali dan budaya luar seperti India (Hindu), Cina, dan Barat khususnya di bidang kesenian telah menimbulkan kreatifitas baru dalam seni rupa maupun seni pertunjukkan. Tema-tema dalam seni lukis, seni rupa dan seni pertunjukkan banyak dipengaruhi oleh budaya India. Demikian pula budaya Cina dan Barat/Eropa memberi nuansa batu pada produk seni di Bali. Proses akulturasi tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan Bali bersifat fleksibel dan adaptif khususnya dalam kesenian sehingga tetap mampu bertahan dan tidak kehilangan jati diri (Mantra 1996).
Di Lingkungan tempat tinggal Ida Ayu Putri di Bali masih kental dengan berbagai macam tarian,ada tari pendet, tari jenger, tari condong, tari wirayudha,dan masih banyak lagi.
menurut Ida Ayu Putri ia sangat bangga menjadi warga Indonesia karena banyak sekali kekayaan Indonesia yang berlimpah,kebudayaan yang beragam,pulau-pulau yang begitu eksotis dan ia benar-benar cinta Indonesia.