Pengertian Internet Addiction, Contoh kasus IAD dan cara mengatasi IAD
Salsabila Shofa. 16516792. 2PA014
Pengertian Internet Addiction Disorder (IAD)
Internet Addiction Disorder (IAD) adalah
gangguan kecanduan yang disebabkan oleh internet. Berdasarkan jurnal Kecanduan
Internet dan Terapi Kognitif Perilaku: Sebuah Tinjauan Ringkas (Internet
Addiction Disorder and Cognitive Behavioral Therapy) disebutkan,
bahwa Kecanduan Internet (Internet Addiction Disorder = IAD) mengacu pada penggunaan Internet yang bermasalah, termasuk beragam aspek dari teknologi
Internet yang berkaitan, seperti email dan World Wide Web.
Contoh kasus IAD
Jakarta-
Bocah laki-laki putus sekolah ini bisa larut seharian di warung internet
(warnet) sembari memolototi layar monitor komputer. Ari (15), nama samarannya,
berprinsip pantang pulang sebelum menuntaskan permainan game online. Sudah tak
terhitung berapa kali ia bolak balik warnet. Kebablasan menyantap game online
berdampak buruk terhadap perilaku Ari. Ia terjerat hukum lantaran bertindak
kriminal. Tak punya duit untuk main game online, Ari nekat mencuri sepeda
motor. Kasus kejahatan anak di bawah umur itu ditangani Polsek setempat.
"Saya
sudah kecanduan game online. Sering main dari pagi sampai pagi lagi, hanya
bocah ini bertindak kriminal gara-gara kecanduan game online
Ari berperawakan
mungil ini berniat mempreteli satu persatu onderdil motor. "Tadinya mau
dijual ke padagang loak," ungkap bocah yang mengenyam pendidikan tingkat
Sekolah Dasar (SD) hingga kelas tiga ini, yang mengaku menyesal lantaran
beraksi kriminal. Kasus ini terungkap saat Ari mencoba mencuri sepeda motor
terpakir di halaman rumah warga. Modusnya mengeser-geser motor tanpa merusak
kunci kontak. Namun ketika sudah beberapa langkah menggeser motor, aksinya
tepergok warga. Ari akhirnya mengaku hendak mencuri, dan langsung diamankan ke
Mapolsek setempat.
Terkait
penanganan kasus yang melibatkan anak di bawah umur, penyidik Polsek setempat
tampak hati-hati. Sepanjang diminta keterangan, ari selalu didampingi
orangtuanya dan petugas Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kota Jakarta. Meski
menginap di Polsek, penyidik mengaku tetap memerhatikan hak anak, dan menjaga
psikologi Ari agar tak tertekan.
Tersangka
kepada polisi mengaku baru sekali mencuri motor. Namun begitu, polisi tetap
menyelidiki apakah ada jaringan atau pihak lain yang memanfaatkan keluguan anak
baru gede (ABG) tersebut.
Faktor yang mendorong munculnya Internet Addiction
Disorder : IAD
· Individu yang mengalami kecemasan dan
menggunakan komputer dan internet sebagai satu-satunya cara pengalihan
kecemasan
· Individu yang mengalami depresi Internet
mungkin dapat mengurangi tingkat depresi seseorang akan tetapi penggunaan
secara berlebihan akan memperburuk depresi yang dialaminya
· Bila individu memiliki beberapa
ketergantungan adiktif lainnya seperti alkohol, drugs, berjudi dan seks
· Anak-anak dan remaja. Bagi anak-anak dan
remaja menggunakan komputer dan internet hal yang menyenangkan dan memberikan
rasa nyaman
· Individu yang kurang memiliki teman dalam
kehidupan sosial nyata akan mencari teman-teman sosialnya melalui internet
· Individu yang kurang memiliki aktivitas yang
rutin akan mencari kesibukan melalui internet.
Cara Psikolog mengatasi Internet Addiction Disorder (IAD) :
- Berinteraksi dengan anak-anak
dibawah umur secara langsung, dan membuat waktu yang berkualitas dengan
tidak menggunakan Gadget.
- memberii ilmu dan pengetahuan mengenai dampak penggunaan internet, sehingga anak-anak dibawah umur dapat membatasi diri dan menyadari mana hal yang baik dan hal yang buruk.
- meluangkan waktu untuk Family Time setiap hari. Meluangkan waktu untuk sekedar berbincang, bercerita mengenai kegiatan dalam satu hari bersama keluarga, atau hanya sekedar bercanda, hal tersebut cukup efektif anda tidak berinteraksi dengan internet